Time Is Monneyyyy

Bahasa / Language

Google

Yang Mampir Di Blog Ini.....

Senin, 16 Februari 2015

Wallpaper Windows XP: Ramuan Cinta, Pahit, dan Penyesalan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau anda pernah memperhatikan sistem operasi (OS) lawas Windows XP, satu hal yang ikonik dari OS itu adalah wallpaper desktopnya. Gambar pemandangan berupa pegunungan dan hamparan hijau adalah Bliss. Bliss adalah foto dari sebuah lanskap di dekat perkebunan anggur di area Sonoma County, California, Amerika Serikat. Pemotretnya adalah Chalres O’Rear. Ternyata sosok sang pemotret sangat tak seterkenal foto hasil jepretannya, yang terpajang di jutaan komputer yang memakai OS Windows XP. Ketidakpopuleran ini pernah menimbulkan kepahitan di hati pemotretnya. Juga, ia pernah menyesal setengah mati. Kisah penyesalan itu begini: Meski tak disebut harganya, O’Rear ternyata menjual foto fenomenal itu kepada Microsoft dengan harga murah dan tak meminta royalti untuk tiap penjualan Windows XP. Pria 74 tahun ini mengaku pernah amat menyesali hal itu. Sedangkan kisah kepahitannya begini: Ceritanya, suatu hari Chuck, begitu O’Rear akrab dipanggil, melakukan perjalanan dengan Daphne, kekasih yang kemudian menjadi istrinya, ke Queensland, Australia, naik kapal feri. Di dek kapal itu ada seorang perempuan yang tengah bekerja dengan komputer. Ternyata seluruh komputer di dek kapal itu memakai OS Windows XP. Terang saja Bliss, nama foto pemandangan yang dijepret oleh Chuck, muncul. Chuck sontak berujar kepada si wanita tersebut, "itu foto saya." Kemudian si perempuan malah merespons tak antusias. “Lantas kenapa?" Itu terdengar sangat menyakitkan di hati Chuck. Tapi dia tetap tak akan melupakan bagaimana proses ia bisa mendapatkan jepretan menakjubkan itu. (Baca: Cerita Cinta di Balik Wallpaper Hijau Windows XP) "Ini semua karena kehadiran Daphne, kita semua bisa menikmati foto Bliss. Semua orang pasti akan selalu mengingat Bliss," kata Chuck. (ded/ded)(Sumber : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150213120950-185-31880/wallpaper-windows-xp-ramuan-cinta-pahit-dan-penyesalan/)